5 Tips Keren Buat Yang Bercita-cita Menjadi Penulis


Hai hai gaes!!!!

Selamat datang kembali di blog mimin dan tengkyuu sudah mengunjungi dan baca-baca artikel blog mimin. Mimin sih rencananya ingin seminggu itu bisa update 3 sampai 4 artikel tapi apalah daya otak mimin yang sangat terbatas ini. Mimin lagi pusing mikirin SNMPTN, Persiapan UNBK, ujian praktek dan memikirkan cara membiayai kuliah bila tidak dapat beasiswa. Jujur hal tersebut membuat mimin agak tekanan batin tapi mimin itu tipe orang yang apa-apa dibawa santai. So, it’s ok no problem hehe.

Sesuai judul di atas mimin akan membahas tips-tips atau saran-saran buat kalian yang bercita-cita menjadi seorang penulis. Dulu ketika kalian masih SD pasti pernah ditanya oleh guru kalian seperti ini “Coba sebutkan cita-cita kalian” lalu hampir semua dari kalian pasti menjawab menjadi dokter, jadi tentara, jadi polisi. Tapi lain halnya dengan mimin, ini true story. Ketika mimin SD diadakan suatu acara motivasi dan orangtua dari siswa diundang. Kemudian, di inti acara si pembicara ini bertanya kepada para siswa mengenai cita-citanya. Ya banyak yang jawab jadi polisi, arsitek dan profesi yang umum diketahui anak SD. Sampailah pada giliran mimin, si pembicara bertanya “cita-cita adek ingin jadi apa?” dan mimin langsung tanpa ragu menjawab “saya mau jadi penulis”. Sontak seisi ruangan tertawa termasuk bapak mimin -_-. Mimin juga tidak tau pasti alasan mereka tertawa, mungkin jawaban mimin bukan jawaban yang lazim bagi anak SD kalau ditanya apa cita-citanya di masa depan.

Ya itu tadi sedikit sharing saja. Kalian yang bercita-cita menjadi seorang penulis tetap semangat dalam berkarya. Mimin sebagai kawan seperjuangan yang baik hati bakal memberi tips-tips bermanfaat buat kalian + mimin, para calon penulis terkenal (aamiin). Oke langsung saja simak tips-tips berikut.

1. Menulis karena menyukainya

Melakukan sesuatu yang didasari rasa suka adalah hal yang terbaik dalam hidup. Menjadikan hobi sebagai penghasilan akan membuat kita terhindar dari stress. Kita mendapatkan penghasilan hanya dengan menjalani hobi, bukankah itu luar biasa?. Menikmati dalam menulis dapat membuat ide-ide terus mengalir. Sehingga kita bisa eksis terus menjadi seorang penulis.

2. Banyak membaca banyak menulis

Membaca sangat berpengaruh dalam menjadi seorang penulis, tak sedikit orang yang tergerak hatinya untuk menjadi seorang penulis karena membaca karya seorang penulis. Bacalah hal-hal yang menurut kalian menarik, bermanfaat, atau yang membuat kalian penasaran. Kalian tidak akan menjadi penulis yang baik tanpa banyak membaca. Membaca dapat menambah wawasan mengenai teknik menulis dan ide cerita. Membaca juga media penelitian untuk memahami berbagai genre cerita ingin kalian tulis. Intinya membaca bisa dikatakan modal dalam menulis.

 Kalau kau seorang pelari maka kau akan terus berlatih berlari. Kalau kalian ingin menjadi penulis tentu kalian harus banyak menulis. Itu sudah hal wajib yang harus kalian lakukan. “ah min aku menulis kalau lagi ada ide fantastis saja”. Mimin juga setuju dengan  pemikiran itu, kita mulai menulis kalau ada wangsit yang datang. Tapi alangkah baiknya kita berpikir sastra itu sebagai produksi. Artinya walau kita sedang tidak mendapat wangsit tapi kita tetap berusaha untuk menulis. Anggap saja sebagai latihan untuk meningkatkan kemampuan menulis. Jangan terpaku untuk langsung menulis bagus. Lakukan dengan saja dengan perlahan, selama tulisan kalian bisa menceritakan sebuah cerita itu sudah baik tinggal rajin mengembangkannya.

3. Jangan menyerah di kala buntu ide

Pasti ada saat di mana kalian mengalami kebuntuan dalam menulis. Duduk berjam-jam memandangi kertas putih yang kosong atau sudah sampai tengah-tengah cerita namun inspirasi tiba-tiba terputus. Itu adalah hal yang cukup menyebalkan. Tapi kalian jangan terlalu dalam memikirkannya tetap tenang dan lanjutkan menulis seadanya. Kalau perlu lakukan hal lain untuk merefresh pikiran, revisi dapat dilakukan belakangan. Merefreshing otak sembari mendapat mood yang baik untuk menulis. Mimin sendiri kerap mengalami hal tersebut, lalu mimin menyegarkan pikiran dengan mendengarkan musik, menonton film, atau sedikit berolah raga. Semua itu sangat bermanfaat untuk mengembalikan performa tubuh dan pikiran.

4. Terbuka terhadap kritikan

Point ke empat ini sangat penting gaes. Besok di kala kalian sedang memulai debut kalian sebagai penulis, kalian akan menjumpai apa yang disebut dengan kritik karya. Kritik berfungsi untuk menanggapi kekurangan yang ada di karya kita gaes. Kritik yang baik dan buruk dapat dilihat perbedaannya. Kritik yang baik akan menggunakan bahasa yang sopan dan mengarahkan ke solusi untuk mengatasi kekurangan kita. Sedangkan, kritik yang buruk sering berisi kata kasar dan cenderung menghujat tanpa mempertimbangkan kekurangan maupun kelebihan.

Jangan kawatir, kalian cukup memfilter setiap kritikan yang datang. Ambil yang dirasa bermanfaat dan buang yang dirasa unfaedah hehe. Dengan kritikan kita jadi tau di mana letak kekurangan kita gaes, diri kita ini dibentuk oleh kritikan orang lain. Karya kita tidak akan hanya mendapat kritik saja, para pembaca juga pasti ada menanggapi karya kita dengan baik. Mereka akan memuji dan memberikan review yang bagus untuk karya kita. Hal tersebut selalu bisa menjadi dorongan semangat bagi para penulis untuk terus berkarya.

5. Rajin berimajinasi

Tips ini bermanfaat sekali untuk kalian yang suka menulis cerita fiksi. Bagi para penulis cerita fiksi berimajinasi adalah hal yang mereka terus lakukan sama halnya seperti bernapas. Rajin berimajiansi  akan memudahkan dalam menentukan karya baru dan menyelamatkan kita dari jurang kebuntuan ide gaes. Berimajiansi juga bisa menjadi oasis buat kalian yang pengen lari dari kenyataan di kala galau berat hehe.

Oke gaes, itu tadi tips-tips dari mimin semoga bisa bermanfaat buat kalian gaes. Tetap semangat buat berkarya gaes siapa tau besok buku mimin dan buku kalian dapat bertemu dalam rak best seller di suatu toko buku (aamiin).

Related Posts

1 komentar

Posting Komentar